Fashion Show

Fashion show adalah suatu pentas seni yang menampilkan berbagai hasil desain seorang desainer. Atau dapat diartikan juga sebagai pertunjukan busana, dimana peserta atau model yang memperagakan busana tersebut akan berbaris dan berjalan diatas panggung, yang biasa disebut catwalk. Namun terkadang peserta atau model tidak hanya berjalan, mera bisa berdiri dan bergaya. 

Para peserta atau model yang memperagakan busana tersebut dituntut untuk memperlihatkan bagaimana detail dari busana hasil desain. Para desainer mengadakan fashion show yaitu untuk membujuk para insan fashion untuk mau meminati hasil rancangannya itu

Terkadang, desainer merancang catwalk sedemikian rupa sehingga sesuai dengan tema desain dari busana yang akan diperagakan oleh peserta atau model. Desainer juga menambahkan musik-musik untuk menambah kesempurnaan fashion show.

Kalkulator Sederhana di JAVA :)

Yang pertama dan paling utama pastikan dulu bahwa pc anda sudah terinstall "JAVA" dan "VIM" . Karena eh karena kalo gak terinstall, gak bakal bisa dan mending gak usah aja. Yang udah install yuk mari lanjutkan :D , yang belom, install dulu yak :3

  • Pertamaaa, buka Terminal. Bisa dengan menekan Ctrl+Alt+T atau mengetik kata terminal di Dash Home.
  • Kedua, ialah membuat file baru dengan mengetik "vim NamaFile.java" . NamaFile nya itu terserah aja deh mau nya apa . tapi kali ini saya nyontohinnya dengan nama "Ulala.java" . Udah ketik itu, klik enter jangan lupa :D
  •  Nah terus, ketik kode script seperti pada screenshot di bawah ini :3
 Jelas kagak ? nggak ya ? oh .
ini nih ::

import java.io.*;

class Ulala{
              public static void main(String[] args){
                          BufferedReader InDia = new BufferedReader(new InputStreamReader(System.in));
                          int angkaA, angkaB;
                          try{
                                        System.out.print("Angka Pertama:");
                                        angkaA = Integer.parseInt(InDia.readLine());
                                        System.out.print("Angka Kedua:");
                                        angkaB = Integer.parseInt(InDia.readLine());
                                        System.out.println("Jadi, hasil kalinya ialah:" + (angkaA*angkaB));
                         } catch(IOException e){
                                        System.out.println("Error eh");
                        }
              }
}

  • Nah , yang perlu diketahui dari kode itu ::
  1. Selain "int" (baca:integer) kita juga bisa make "float". Int untuk bilangan bulat, sedangkan float untuk bilangan desimal :D
  2. Selain perkalian (*) bisa juga penjumlahan (+) , pengurangan (-), pembagian(/) 
  • Nah kalo udah di ketik kode script nya, klik Ctrl+C untuk menghentikan pengeditan trus Shift+ZZ untuk menyimpan dan keluar :D . Eiiiitssss, pastikan dulu kode yang di ketik udah bener karena Java lumayan sensitif soal huruf besar dan huruf kecil u,u
  • Setelah itu, ketik "javac NamaFile.java" untuk compile . Dan karena saya nyontohinnya pake kata "Ulala", jadi saya ngetiknya "javac Ulala.java". Oiya, enternya jangan lupa :3
 
  • Jika terjadi kesalahan atau error, akan muncul bagian-bagian dimana kesalahan itu berada, jika tidak muncul berarti anda cuma sedang beruntung, benar.
  • Lalu ketik "java NamaFile" . kalo saya mah ngetiknya "java Ulala" , trus enter deh
  • Selanjutnyaaaaa . kalo yang muncul kayak screenshot di bawah ini . Berarti ini semua sudah berakhir . Berarti anda telah berhasil \(^o^)/

Membuat Biodata Simple di Java :)

Yang pertama dan utama harus dilakukan dalam hal ini adalah memastikan bahwa pc anda telah terinstall "JAVA" dan "VIM" untuk linux . Kalo sudah, yuk mari lanjut . Tapi kalo belum mending install dulu deh , biar bisa sekalian nyoba :p

  • Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuka "Terminal", bisa dengan menggunakan Ctrl+Alt+T atau mengetik kata terminal di Dash Home.
  • Yang kedua adalah membuat file baru dengan mengetik "vim Nama.java" , kata Nama tersebut adalah nama file nya, disini saya mencontohkannya dengan memberi file tersebut dengan kata "Woy". Dan jangan lupa untuk menekan tombol enter :D

  • Kemudian ketik script seperti yang ada dibawah ini
import java.io.*;

public class Woy{
            public static void main(String[] args){
                       BufferedReader InNi = new BufferedReader(new InputStreamReader(System.in));
                       String a = "";
                       String b = "";
                       String c = "";
                       String d = "";
                       String e = "";
                       try{
                                    System.out.print("Masukkan Nama kamu:");
                                    a = InNi.readLine();
                                    System.out.print("TTL:");
                                    b = InNi.readLine();
                                    System.out.print("Umur:");
                                    c = InNi.readLine();
                                    System.out.print("Nomer Hape:")
                                    d = InNi.readLine();
                                    System.out.print("Alamat:")
                                    e = InNi.readLine();
                                    System.out.println("Nama :" + a);
                                    System.out.println("TTL :" + b);
                                    System.out.println("Umur :" + c);
                                    System.out.println("Nomer hape:" + d);
                                    System.out.println("Alamat:" + e);
                       } catch(IOException E){
                                    System.out.println("error eh");
                       }
            }
}


  • Perhatikan dengan benar apa yang anda tulis , karena Java lumayan sensitif soal huruf besar dan kecil. Lalu untuk menyimpan nya ketik Ctrl+C , lalu Shift+ZZ
  • Kemudian ketiklah "javac Nama.java" , karena kali ini saya menggunakan Woy untuk nama file nya , jadi saya mengetik "javac Woy.java", eh enternya jangan lupa

  • Jika terjadi kesalahan atau error, akan muncul bagian-bagian dimana kesalahan itu berada, jika tidak muncul berarti anda benar.
  • Kemudian yang mesti anda lakukan adalah mengetik "java Nama". Lagi-lagi saya ingatkan kata Nama disitu maksudnya nama file yang anda buat, dan lagi-lagi karena saya buatnya pakai kata Woy , jadi saya ngetiknya "java Woy" lalu tekan tombol enter
  •  Dan kemudian , apa yang terjadi . 
  •  Jika yang muncul seperti yang diatas , berarti anda berhasil . Dan selesai :)

Algoritma & Flowchart :)

Apa itu Algoritma ??
Apa neh . apa hayo _-_

Algoritma adalah tahapan demi tahapan untuk mengatasi suatu masalah (step by step to solve the problem ).

Nah kalau flowchart apa ?
Apa yah :| 

Flowchart adalah diagram gambaran dari sebuah algoritma, tahapan-tahapan algoritma tersebut dibuat semacam skema. Dalam flowchart terdapat bermacam-macam bentuk yang memiliki arti yang berbeda disetiap bentuknya.
1. Elips diartikan sebagai awal dan akhir dari suatu proses 
2. Jajar Genjang diartikan sebagai input dan output data 
3. Persegi diartikan sebagai proses pengolahan suatu data 
4. Belah Ketupat diartikan sebagai keputusan penyeleksian data 
5. Tanda panah diartikan sebagai simbol garis alir

Soekarno lahir di Surabaya, bukan di Blitar

Sungguh sedih rasanya saat mengetahui bahwa ternyata masih banyak anak Indonesia yang bingung tentang tempat kelahiran Presiden Pertama negara kita, Ir Soekarno. Betapa tidak, ternyata banyak yang menganggap bahwa Soekarno lahir di Blitar, kota yang menjadi tempat peristirahatan terakhirnya. Nyatanya Soekarno tidak dilahirkan di sana, melainkan di Surabaya.
http://1.bp.blogspot.com/_mXTmd2keJ2Q/TB5kk2bRcoI/AAAAAAAAAZ0/SKv8uSJeFfE/s1600/sukarno4.jpg
Baiklah. Kita mengilas balik sejarah kelahiran Bung Karno, dari “geger” pernikahan beda suku, beda agama antara Raden Soekeni Sosrodihardjo yang Islam Theosof (Ayah Soekarno) dan berasal dari Jawa, dengan Ida Ayu Nyoman Rai yang Hindu dan berasal dari Gianyar, Bali. Untuk menikahi Idayu secara Islam, maka Idayu terlebih dulu harus masuk Islam. Satu-satunya jalan bagi mereka adalah kawin lari.
Seperti penuturan Bung Karno dalam otobiografi yang ditulis Cindy Adams, bahwa untuk kawin lari menurut kebiasaan di Bali, harus mengikuti tata-car tertentu. Kedua “merpati” itu bermalam di malam perkawinannya di rumah salah seorang kawan. Sementara itu dikirimkan utusan ke rumah orangtua si gadis untuk memberitahukan bahwa anak mereka sudah menjalankan perkawinannya.
Soekeni dan Idayu mencari perlindungan di rumah Kepala Polisi yang menjadi kawan Soekeni. Keluarga Idayu kemudian datang hendak menjemput mempelai wanita, tetapi Kepala Polisi tidak mau melepaskan. “Tidak, dia berada dalam perlindungan saya,” katanya.
Saat tiba mereka harus dihadapkan ke pengadilan, Idayu pun sempat ditanya oleh hakim, “Apakah laki-laki ini memaksamu, bertentangan dengan kemauanmu sendiri” Dan Idayu menjawab, “Tidak, tidak. Saya mencintainya dan melarikan diri atas kemauan saya sendiri.” Maka, tiada pilihan bagi mereka untuk mengizinkan perkawinan itu. Sekalipun demikian, pengadilan mendenda Idayu 25 ringgit, yang nilai sama dengan 25 dolar ketika itu. Idayu mewarisi beberapa perhiasan emas, dan untuk membayar denda itu, ia menjualnya.
Tak lama setelah pernikahan mereka, sekitar tahun 1900, Soekeni mengajukan permohonan pindah tugas ke wilayah Jawa. Pemerintah mengabulkan, dan memindahkan Soekeni ke Surabaya. Keluarga muda ini tinggal di Gang Pandean IV Nomor 40, Peneleh, Surabaya. Di sanalah Putra Sang Fajar dilahirkan. 

Kisah Pencurian dan Penelitian Otak Einstein

Menjadi tokoh Cerdas memang tak selalu menjalani hidup dengan dengan tenang, jangankan masih hidup, setelah matipun organ tubuhnya masih menjadi bahan penelitian. Dan itulah yang dialami oelh Tokoh Jenius abad ini Albert Einstein. Kejeniusanya membuat banyak ilmuan ingin meneliti lebih lanjut tentang otaknya.
http://4.bp.blogspot.com/-XpZBB9bapYg/TZlwh1UH9TI/AAAAAAAAABI/9AslWPo2WFk/s400/Albert-Einstein-Genius.jpg
Albert Einstein, Tokoh Jenius abad 20

Setelah kematianya di tahun 1955, ternyata Otak Einstein diambil secara diam-diam oleh seorang dokter bedah bernama Thomas Stoltz Harvey saat Jasad Einstein diotopsi di Princeton Hospital pathologhist. Dan parahnya lagi, Otak itu diambil tanpa izin dari Keluarganya. Thomas Stoltz Harvey sat itu berniat ingin meneliti otak Einstein (Thomas Stoltz Harvey akhirnya dipecat dari jawatan rumah sakit karena menolak mengembalikanya).
http://1.bp.blogspot.com/_jhHww-4X9DY/TPhjfvUAshI/AAAAAAAAAMg/t0Z75ilTi0M/s320/Einstein+brain+in+1955.jpg
Foto Otak Einstein
Diambil tahun 1955

Setelah beberapa tahun meneliti, akhirnya Thomas Stoltz Harvey mendapat izin dari putra Einstein, Hans Albert Einstain untuk meneliti otak ayahnya. Thomas Stoltz Harvey pun kemudian mengirimkan beberapa irisan-irisan otak Einstain kepada Peneliti-peneliti di seluruh dunia yang tertarik untuk meneliti Otak Einstein.

Salah satu peneliti yang menerima irisan otak Einstein tersebut adalah Marian Diamond dari UC Berkeley. Dalam penelitianya, Marian Diamond mengungkapkan bahwa otak Einstein mempunyai glial cell yang lebih banyak dibandingkan otak orang biasa, Organ inilah yang mempengaruhi daya tangkap otak untuk memproses dan menganalisis data.

Pada penelitian lain, Sandra Witelson dari McMaster University mengatakan bahwa otak Einstein kekurangan partikel wrinkle" tertentu di otak yang disebut fisura Sylvian. Witelson berspekulasi bahwa ini adalah sebuah anomali dalam anatomi neuron otak. Hal in menurut Sandra Witelson membuat Einstein mempunyai kemampuan komunikasi dan yang baik, selain itu juga otak Einstein pada bagian lobus parietal inferior sangat padat, Hal inilah yang menurutnya membuat Einstein lebih cerdasa dalam hal matematika dibandingkan dengan orang yang mempunyai otak biasa.

Otak yang brilian milik Einsteinyeng dijaga selama puluhan tahun itu akhirnya hancur juga, Dalam sebuah perjalanan lintas negara di tahun 1990, Harvey yang saat itu mendapat undangan khusus dari Cucu Einstein bersama seorang penulis Michael Paterniti mengadakan perjalanan ke California. Namun naas, saat itu justru otak Einstein yang disimpan dalam sebuah tabung justru tumpah saat diletakkan di bagasi. Kisah perjalanan itu kemudian ditulis dalam sebuah buku berjudul"Driving Mr. Albert: A Trip Across America with Einstein’s Brain" oleh Michael Paterniti.

Akhirnya di Tahun 1998 saat usia Harvey menginjak 85 tahu, Ia mengirimkan Otak Einstein yang sudah menjadi tumpahan kepada Dr. Elliot Krauss, staff pathologist di Princeton University disertai dengan sebuah surat yang tertulis

"after safeguarding the brain for decades like it was a holy relic — and, to many, it was — he simply, quietly, gave it away to the pathology department at the nearby University Medical Center at Princeton, the university and town where Einstein spent his last two decades.

"Eventually, you get tired of the responsibility of having it. … I did about a year ago," Harvey said, slowly. "I turned the whole thing over last year [in 1998]."

Intinya, harvey sudah lelah untuk menjaga peninggalan suci dari seorang Jenius Revolusioner ini. Dan hingga artikel ini saya tulis, saya belum tahu bagaimana nasib otak Einstein sekarang.

"Imagination is more important than knowledge." (Albert Einstein)

Boneka Okiku, yang rambutnya terus memanjang

Boneka Okiku adalah salah satu boneka paling terkeal di Jepang (bahkan seluruh dunia), boneka ini terkenal bukan lantaran bentuknya, namun karena misteri yang menyelimutinya. Rambut boneka ini terus memanjang layaknya rambut manusia. Seorang peneliti jepang bahkan mengungkapkan bahwa dari hasil uji forensik rambut yang ditumbuhkan boneka ini sama persis dengan rambut pada anak usia 10 tahun.
http://4.bp.blogspot.com/-97Up-6vbYPE/TJXmn-wvmJI/AAAAAAAAAEc/1H9UJWAjWhk/s1600/okiku2.jpg

Nama Okiku ini diambil dari seorang anak yang sedang bermain dengan boneka dengan ukuran tinggi 40 sentimeter, berpakaian kimono dengan mata hitam seperti manik-manik dan rambut yang lebat. Boneka Okiku telah ada di kuil Mannenji di kota Iwamizawa Prefektur Hokkaido) sejak tahun 1938.

Awalnya boneka ini dibeli tahun 1918 oleh seorang pemuda bernama Eikichi Suzuki di sapporo, Di sana ia melihat sebuah boneka cantik Jepang dengan Kimono. Boneka ini dibeli Eikichi untuk adiknya yang berumur 2 tahun yang bernama Okiku, anak ini sangat menyenangi boneka ini dan memainkannya setiap hari.
http://3.bp.blogspot.com/_BUzENjLlkWY/TSHBd-Mbt8I/AAAAAAAAAAM/4f3ca6eUZ08/s1600/boneka+okiku.jpg

Tapi sayang, Okiku meninggal tak lama setelah itu karena demam. Kemudian pada saat pemakamannya, Keluarga ingin memasukkan boneka ke dalam peti mati-nya tapi entah mengapa mereka lupa. Keluarga gadis tersebut kemudian menempatkan boneka itu di altar rumah tangga dan berdoa untuk setiap hari dalam rangka memperingati Okiku.
Beberapa waktu kemudian, mereka melihat rambut mulai tumbuh.Menurut cerita ini merupakan roh dari gadis itu yang berlindung di dalam boneka itu.

Tahun 1938 keluarga Suzuki pindah ke shakalin, boneka okiku akhirnya dititipkan di kuil Mannenji di Hokkaido. Menurut pendeta di kuil itu, boneka tradisional jepang selalu berambut pendek, dia juga membenarkan kalau rambut boneka okiku terus memanjang, walaupun dipotong terus secara berkala, tapi rambutnya tumbuh terus. Menurut kuil, boneka tradisional awalnya memiliki rambut dipotong pendek, tapi seiring waktu terus bertambah panjang sekitar 25 sentimeter, hingga ke lutut boneka.Meskipun rambut boneka ini dipotong secara berkala.

Hingga sekarang, Tiap tahun di setiap tanggal 21 di bulan bulan tertentu, di kuil Mannenji diadakan ritual pemotongan rambut sang boneka.