Di tengah ketatnya persaingan antar operator seluler di Indonesia saat ini, masyarakat cenderung mencari operator dengan pelayanan terbaik serta tarif termurah.
Hal tersebut memicu masyarakat untuk mengganti nomer ponselnya berulang kali hingga menemukan operator yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Bahkan, banyak pengguna ponsel Indonesia yang menggunakan 3 hingga 4 nomer ponsel sekaligus terlebih dengan adanya ponsel dengan dual hingga triple sim card.
Tidak seperti pengguna ponsel di negara-negara maju yang rata-rata diharuskan untuk berlangganan salah satu provider telepon seluler, pengguna ponsel di Indonesia bisa dengan mudah mengaktifkan kartu sim dari berbagai operator dan mudah pula menggantinya dengan kartu sim lain.
Saat ini, Indonesia tercatat sebagai negara dengan jumlah penggantian nomer ponsel terbanyak kedua di dunia dengan presentase penggantian nomer ponsel mencapai 10%. Indonesia hanya kalah dari India dengan persentase sebesar 11%.
Sementara itu, negara-negara maju seperti Jepang, Inggris dan Amerika Serikat hanya memiliki jumlah penggantian nomer ponsel sebesar 1% hingga 3%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar